Ternyata Karena Hal Ini, Penjelasan BMKG Soal Angin Kencang di DKI

Jakarta - Membahas fenomena angin kencang disertai dengan hujan deras yang sempat terjadi di wilayah DKI Jakarta, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Rajab menjelaskan hal ini disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara wilayah timur dan barat itu sehingga arus udara bergerak kencang dari timur ke barat.

"Dari samudera Hindia ke wilayah sekitar pulau Jawa, gitu ya. Sehingga arus udara yang bergerak dari barat ke timur itu cukup kencang dan juga disertai dengan hujan ya namun dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini memang berpotensi terjadi dalam 24 jam depan sampai dengan tiga hari ke depan," ungkapnya.

Ia menambahkan, angin yang kencang juga diakibatkan adanya siklon tropis Paddy di wilayah selatan jawa di perairan samudera Hindia. Meskipun sudah menghilang, namun adanya fenomena ini juga memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.

"Siklon tropis adalah salah satu fenomena atmosfer yang terjadi di laut dan tiap siklon punya nama. Saat ini yang tumbuh baru saja kan Paddy, per tadi malam sudah dinyatakan punah. Namun demikian dampaknya terhadap perairan, gelombang laut tinggi antara dua setengah, tiga meter bahkan lebih dari itu bisa terjadi di Samudra Hindia sebelah Selatan Jawa, Selatan Bali, NTB, juga sebelah Barat Sumatra," ujarnya menambahkan.

Akibat angin kencang disertai dengan hujan deras kemarin, pepohonan tumbang di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Salah satunya adalah di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang kemudian menimpa sebuah warung kopi serta dua unit mobil pada Selasa (23/11) sore.

Salah seorang warga yang tengah duduk di warung tersebut bahkan mengalami luka parah usai tertimpa batang pohon yang tumbang hingga harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Yoga mengalami luka di bagian wajah dan perut saat dirinya tengah menyantap makanan di sebuah warung yang turut tertimpa pohon yang tumbang. Selain menimpa seorang warga dan menyebabkan sebuah warung rusak, pohon berdiameter 60 sentimeter yang tumbang itu menimpa dua unit mobil yang terparkir. (afr)