Perabotan Rumah Dijual Habis, Seorang Ibu Polisikan Anak Akibat Ulahnya

Bantul, DIY - Seorang ibu di Bantul, Yogyakarta melaporkan anak kandungnya sendiri ke polisi. Hal ini ia lakukan lantaran anaknya mencuri dan menjual perabot rumah tangga dalam rumahnya. Perabot rumah tangga tersebut dijual dengan harga murah dan uangnya dihabiskan bersama teman perempuan sang anak.

Sang anak nyaris menjual semua perabotan yang ada di rumahnya, mulai dari lemari, tempat tidur, perabot dapur, pintu, dan jendela dijual oleh anak laki-lakinya. Bahkan genteng rumahpun hendak dijual oleh sang anak. Beruntung sebelum genteng terjual aksi sang anak sudah ketahuan dan genteng sudah dipasang lagi oleh warga setempat.

Sang anak melakukan aksinya saat Paliyem yang bekerja sebagai asisten rumah tangga sedang tidak dirumah. Paliyem mengetahui ulah sang anak dari warga sekitar yang melaporkan perbuatannya kepada Paliyem.

Kesal terhadap anaknya kalian pun melaporkan kelakuan anaknya ke Polsek Pundong, Bantul, Yogyakarta atas tindakan pencurian dalam keluarga.

Polisi akhirnya menangkap anak Paliyem dan menahannya di Polsek Pundong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut kepolisian, kerugian Paliyem sudah hampir mencapai Rp30 juta.

"Kami pun berupaya untuk mediasi tapi rupanya ibunya sudah kewalahan dan tetap berniat untuk melanjutkan kasus tersebut," ungkap AKBP Ihsan, Kapolres Bantul.

Di hadapan polisi si anak mengaku seluruh uang yang didapat dari menjual perabot rumah ibunya dihabiskan untuk bersenang-senang dengan teman wanitanya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka terancam pasal 367 KUHP tentang pencurian dalam keluarga dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (afr)