Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan Saat Erupsi Gunung Semeru
Senin, 6 Desember 2021 - 13:35 WIB
Lumajang, Jawa Timur - Sebanyak 10 warga yang hilang di Dusun Kampung renteng salah satu wilayah di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur masih dalam pencarian tim penyelamat.
Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang mengalami kerusakan yang paling parah karena berdekatan dengan lokasi atau puncak gunung Semeru.
Sebagian besar wilayah Kampung Renteng ini tenggelam oleh guguran awan panas dan material Gunung Semeru.
Petugas berupaya untuk kembali masuk kedalam Dusun Kampung Renteng untuk kemudian melakukan pencarian terhadap pada 10 warga yang memang kondisinya hilang dan belum ditemukan.
Saat erupsi pada hari Sabtu kemarin, hilir sungai Curah Kobokan diterjang awan panas yang membuat Sejumlah warga terluka dan permukiman pun rusak parah.
Sementara itu, pada Minggu (5/12/2021) kemarin, tim evakuasi menemukan salah satu satu jasad perempuan dalam posisi terkubur material awan panas erupsi Gunung Semeru. Identitas korban masih diselidiki karena jenazah sudah sulit dikenali akibat luka bakar.
Untuk proses identifikasi lebih lanjut, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Haryoto Lumajang untuk proses autopsi.
Selain itu, relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto saat dihubungi di Lumajang.(awy)