Pesawat Hercules TNI AU Angkut 13 Ton Logistik Untuk Korban Bencana Erupsi Semeru
Selasa, 7 Desember 2021 - 11:28 WIB
Jakarta - Posko tanggap darurat bencana awan panas dan guguran gunung Semeru terus melakukan pencarian korban. Berdasarkan data BNPB jumlah korban meninggal dunia bertambah dari sebelumnya 15 orang kini naik menjadi 22 orang. Sedangkan 27 orang masih dinyatakan hilang.
Dari 22 korban jiwa, sebanyak 14 jenazah ditemukan di kecamatan Pronojiwo dan delapan orang ditemukan di kecamatan Candipuro.
Pada hari keempat pasca bencana erupsi gunung Semeru di Lumajang bantuan terus berdatangan dari masyarakat. TNI Angkatan Udara juga akan mengirimkan bala bantuan berupa logistik dan juga makanan kepada warga yang terdampak di Kabupaten Lumajang. Logistik ini sudah dipersiapkan dan akan diangkut dengan pesawat Hercules A-1318.
Kadispen TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa Panglima TNI sudah memerintahkan untuk menyiapkan alutsista dan personel untuk merespon kedaruratan ini. Pada hari ini akan diberangkatkan ke lokasi bencana 13 ton logistik berupa makanan siap saji dan barang-barang yang dibutuhkan di barak pengungsian.
"Bantuan ini berupa makanan siap saji, kemudian juga barang-barang dibutuhkan di pengungsian, dan juga ada seperti kasur lapangan ya yang diperlukan untuk warga atau saudara kita yang berada di pengungsian. Kita sudah menyiapkan satu Hercules, kita juga di sana menyiapkan dua helikopter ya. Jadi helikopter ini pertama adalah untuk pemantauan udara, yang kedua juga untuk membantu apabila ada warga yang perlu dievakuasi di daerah terisolir dan juga apabila diperlukan adalah untuk mendorong logistik ke daerah-daerah yang tidak bisa diakses lewat darat," ujar Indan.
Nantinya logistik ini akan dibawa ke Lanud Abdurrahman Saleh di Malang untuk kemudian didistribusikan lewat darat ke oleh petugas lapangan untuk menuju ke tempat-tempat yang paling membutuhkan. (afr)