Luluh Lantak Akibat Erupsi Semeru, 93 KK di Supit Urang Kehilangan Tempat Tinggal

Kabupaten Lumajang, Jawa Timur - Abu vulkanik menyelimuti kawasan Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hingga Minggu (5/12/2021) siang. Rumah-rumah warga tertimbun material vulkanik, bahkan banyak yang rata dengan tanah.

Kondisi jalan desa sunyi senyap. Tak banyak warga yang beraktivitas karena sedang berada di pengungsian. Hanya beberapa warga yang nekat pulang ke rumahnya, yang tampak melintasi jalan-jalan desa penuh abu vulkanik.

Dusun Umbulan, Desa Supit Urang di Kecamatan Pronojiwo ini adalah titik paling dekat dengan puncak Gunung Semeru. Radiusnya dari kaki gunung berkisar 10 km sehingga pada saat kejadian bencana awan panas dan guguran awan panas pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu desa ini menjadi titik yang paling pertama dilewati oleh lahar panas.

Berdasarkan pemantauan tim di lapangan dan kesaksian masyarakat sini terlihat cukup banyak rumah yang hancur dan tertutup abu vulkanik Gunung Semeru. Terdapat sebanyak lebih dari 500 rumah yang ada di Dusun Umbulan ini.

“Kalau warga sini nggak ada korban meninggal dunia, tapi rumah kami perkiraan 93 KK ini sudah tidak layak pakai,” ungkap Nur Soleh, salah seorang warga terdampak.

Lebih lanjut, Ia meminta kepada Presiden Jokowi agar masyarakat disini bisa punya rumah lagi. Mengingat banjir lahar dari Gunung Semeru telah meluluhlantakkan rumah warga. (adh)