Pasca Erupsi Semeru, Sebuah Dusun Mati Tertutup Material Vulkanis

Lumajang, Jawa Timur - Pasca erupsi Gunung Semeru, desa Supiturang di Kecamatan Pronojiwo menjadi wilayah mati. Di lokasi tersebut hampir tak terdeteksi kehidupan. Rumah-rumah warga rusak bahkan ambruk karena tak kuat menahan material vulkanik Semeru.

Melalui pantauan udara dapat disaksikan jejak lahar dan awan panas guguran yang masih terlihat jelas. Dusun Umbulan, desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur kini benar-benar seperti kota mati.
Nyaris tak ada kehidupan terdeteksi setelah guguran awan panas dan abu vulkanik menutup seluruh wilayah ini.

Desa ini menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah karena selain lokasinya yang cukup dekat, desa ini juga dilintasi sungai Curah Kobokan yang menjadi jalur banjir lahar pasca erupsi. Material vulkanik yang dikeluarkan Gunung Semeru Sabtu sore lalu terbawa air hujan melalui sungai Curah Kobokan di desa ini.

Lontaran abu vulkanik juga tercatat mengarah ke barat daya lokasi gunung di ketinggian 24.000 kaki dengan kecepatan 40-50 km/jam. (afr)