Banjir Lahar Dingin Masih Terjadi di Kamar Kajang

Lumajang, Jawa TImur - Delapan penambang pasir ditemukan tim penyelamat gabungan di Curah Kobokan Lumajang, Jawa Timur. Satu diantaranya ditemukan dalam kondisi bersujud.

Inilah proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat gabungan saat mencari korban erupsi Semeru di sungai curah kobokan Pronojiwo Lumajang Jawa Timur. Enam jenazah penambang pasir ditemukan di jalur Sungai Curah Kobokan yang merupakan tempat para penambang pasir biasanya bekerja. 

Kondisi tekstur tanah yang masih panas membuat proses evakuasi dilakukan secara manual. Dilihat dari kendaraan yang ditemukan di sekitar sungai, diduga masih ada penambang pasir lainnya korban erupsi Semeru yang belum ditemukan.

Identitas keenam korban hingga kini belum bisa diketahui karena luka bakar di sekujur tubuh. Hingga saat ini tercatat ada 34 korban erupsi Semeru meninggal dunia. Diprediksi jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban hilang dilaporkan.

Sementara itu banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang hilir Sungai Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/12/2021). Berdasarkan pantauan tim tvonenews, luapan banjir lahar mengakibatkan endapan awan panas ikut terbawa lahar dan mengubur permukiman satu dusun.

Dusun yang terkubur lahar dingin dan endapan awan panas susulan yakni Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh. Puluhan rumah warga di sisi utara sungai aliran lahar ini telah terendam dan terkubur material vulkanik sisa erupsi Semeru.
 
Banjir lahar ini terjadi akibat hujan lebat terjadi di hulu sungai Semeru selama beberapa jam lamanya. Hal itu mengakibatkan endapan awan panas di sisi selatan permukiman ikut terbawa.(awy)