Air Sungai Kembali Naik, Petugas Buat Bendungan Guna Cegah Banjir Lahar Dingin

Lumajang, Jawa Timur - Tim gabungan terus melakukan pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur namun seketika pencarian dihentikan karena Gunung Semeru menunjukkan aktivitasnya kembali.

Pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru ini terus dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan anjing pelacak atau K-9 milik Polri. Peran dari anjing K-9 ini diharapkan bisa memudahkan tim SAR untuk melakukan pencarian korban hilang tersebut.

Perjalanan dari kota Lumajang menuju dusun Curah Kobokan membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam. Dusun Kobokan merupakan salah satu wilayah pemukiman yang terkena dampak paling parah akibat erupsi Gunung Semeru.

Menuju ke lokasi pencarian, kami harus mengganti kendaraan dengan menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan terlihat banyak sekali lahan pertanian, perkebunan, dan rumah warga rusak akibat tertimbun abu vulkanik.
Namun tiba-tiba proses pencarian korban dibatalkan karena Gunung Semeru kembali mengeluarkan tanda guguran lava atau awan panas. Tim evakuasi harus segera meninggalkan lokasi.

Selain itu hujan deras yang mengguyur kawasan Semeru tadi malam menyebabkan ketinggian air sungai naik dan pada akhirnya meluber kembali di dusun Kamar Kajang. Tim gabungan di lokasi memutuskan untuk membuat bendungan sementara untuk mencegah air masuk kembali ke pemukiman warga. (afr)