Anak-Anak Pengungsi Erupsi Semeru Mulai Terserang Penyakit

Kamis, 9 Desember 2021 - 11:41 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Hingga saat ini, proses pencarian korban hilang pasca erupsi gunung Semeru terus lakukan oleh tim gabungan. Selain itu, beberapa titik juga dilakukan pembenahan dan juga pembersihan, dari rumah-rumah mereka yang terdampak erupsi gunung Semeru. 

Salah satu wilayah di Kamar Kajang. Proses pencarian terkendala oleh cuaca. Hingga saat ini, hujan masih mengguyur sekitar wilayah Gunung Semeru, menyebabkan sungai dialiri air hingga meluap ke dusun Kamar Kajang.

Petugas pun membangun kembali tanggul sementara yang sempat roboh akibat diterjang air, dan mencoba untuk mengalihkan aliran air.

Pasca erupsi gunung Semeru Sabtu lalu, aktivitas dapur umum terus digenjot untuk memasok makanan kepada para pengungsi di Lumajang, Jawa Timur, agar para pengungsi mendapat jatah makanan yang layak.

Dengan penuh semangat, para pekerja dapur umum setempat selalu menyiapkan hampir 500 nasi bungkus untuk pengungsi yang berada di kantor Desa Penanggal. 

Selain itu, bantuan logistik dari berbagai pihak terus mengalir hingga Pendopo di Pemkab Lumajang juga dijadikan tempat penampungan bermacam bantuan, karena bantuan disinyalir overload. Berharap pendistribusian logistik kepada pengungsi segera digelontorkan, terutama kebutuhan selimut dan matras atau tempat tidur seiring musim penghujan tiba.

Sementara itu, memasuki hari keenam, pengungsi anak-anak mulai terserang penyakit di Lumajang, Jawa Timur. Pengungsi meminta relokasi rumah segera dibangun agar mereka bisa beraktivitas normal kembali. 

Di Desa Sumber Mujur, sejumlah anak-anak mulai terserang penyakit seperti demam dan muntah muntah saat memasuki hari keenam pasca erupsi Semeru. Para pengungsi hanya bisa pasrah karena tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun sudah mendapatkan perawatan kesehatan oleh tim medis yang disiagakan di tempat.

Data hari ini ada 871 pengungsi. Para pengungsi berharap janji pembangunan rumah yang direncanakan pemerintah agar segera dibangun, sehingga masyarakat korban erupsi Semeru kembali pulang dan bekerja normal kembali.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:03
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
Viral