Pilot dan Awak Pesawat Dikarantina, Ribuan Penerbangan di Amerika Dibatalkan

Amerika Serikat - Sebanyak 7.500 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia sehubungan serangan varian Omicron di musim libur natal. Banyak awak pesawat sakit dan dikarantina sehingga maskapai kekurangan pekerja.

Pembatalan penerbangan banyak terjadi di seluruh dunia sejak Jumat pekan lalu, atau satu hari sebelum hari natal 25 Desember. Menurut situs pendata penerbangan Amerika Serikat, flightaware.com di hari Jumat terjadi 2.400 membatalkan atau cancel penerbangan di dunia, dan 11.000 penundaan atau delay.

Di hari sabtu 2.800 cancel dan 9.400 delay. Sementara pada hari Minggu 2.250 cancel dan 4.500 delay.

Pembatalan ribuan penerbangan di puncak musim libur natal ini terjadi menyusul banyaknya maskapai yang kekurangan pilot ataupun awak pesawat, yaitu karena izin sakit ataupun sedang menjalani karantina akibat terpapar varian baru virus corona Omicron.

Pembatalan dan penundaan penerbangan kemungkinan masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Di Amerika Serikat fenomena ini terjadi pada penerbangan internasional maupun domestik.

Sebanyak 720 pembatalan terjadi di hari Minggu, menurun dari sehari sebelumnya 1.000 penerbangan dicancel pada hari Natal.(awy)