Prabowo Sandi Duet Lagi di Pilpres 2024?

Jakarta - Unggahan momen pertemuan Menparekraf Sandiaga Uno dengan Menhan Prabowo Subianto yang juga mantan pasangannya dalam Pilpres 2019 memicu berbagai spekulasi.

Dari perspektif statistik, Direktur Eksekutif lembaga survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo mengungkapkan bahwa dari hasil survei, top of mind masyarakat tentang tokoh yang akan dipilih dalam pemilu presiden adalah Prabowo dengan elektabilitas 23,9%.

Yang menarik adalah ketika dilakukan simulasi di antara siapa tokoh yang layak mendampingi Prabowo, nama Sandiaga Uno selalu muncul paling banyak. Pun jika capresnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Sandiaga selalu menjadi top of mind masyarakat.

"Menurut saya menarik, Gerindra punya dua nama besar, powerhouse yang disiapkan untuk Pilpres 2024," jelasnya.

Namun Adi mengatakan agak sulit Prabowo bersanding kembali dengan Sandi pada Pilpres 2024 karena terganjal presidential threshold. Dengan adanya peraturan tersebut, mau tak mau Gerindra harus bersiap bergandengan dengan partai lain demi memenuhi kuota ambang batas tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa salah satu pertimbangan partainya ingin mencalonkan kembali Ketua Umumnya adalah karena memang Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun demikian Ferry enggan menanggapi pernyataan terkait Sandiaga Uno.

"Tapi saya ingin menanggapi juga soal Pak Sandi. Jadi Pak Sandiaga Uno sebagai menteri tentu tadi kita dengarkan bahwa memang kita semua di partai Gerindra baik Pak Prabowo, Pak Sandi, baik teman-teman yang di DPR dan semua masih berjibaku untuk membantu berkontribusi terhadap penanggulangan penyelesaian pandemi Covid ini dan pemulihan ekonominya. Jadi masih jauh sekali sebenarnya membicarakan 2024 dan Pak Sandiaga Uno adalah merupakan tokoh kita, kader Gerindra yang tentu fatsun dengan keputusan partai," ujar Ferry. (afr)