Diduga Culik Balita, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

Kamis, 6 Januari 2022 - 11:27 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Diduga sebagai pelaku penculikan balita, seorang pemuda di Surabaya tangannya diikat dan sempat dihajar oleh warga di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kecurigaan warga ini karena keterangan pelaku kerap berubah-ubah terkait identitas dan keberadaan bayi yang awalnya ia bawa. Selain itu, si bayi yang digendong terus menangis.

Terlihat dalam video singkat yang sempat direkam warga Sidotopo Wetan, Surabaya, Jawa Timur. Warga menduga lelaki tersebut terlibat kasus penculikan bayi.

Seorang pemuda berinisial AM warga Platuk, Surabaya berusia 30 tahun ini tangannya sempat diikat dan dihajar warga lantaran keterangannya kerap berubah-ubah. Saat ditanya soal bayi yang dibawanya apalagi bayi perempuan yang digendongnya itu terus menangis.

Salah Seorang warga mengatakan saat itu pelaku sedang lewat di depan SMK YP 17 Jalan Sidotopo Wetan sambil menggendong bayi. Warga curiga karena bayi tersebut terus-menerus menangis.

Langkah AM hentikan dan ditanyain warga terkait keberadaan bayi yang digendongnya. Karena keterangannya berubah-ubah dan terkesan bingung, warga mengikat tangannya agar tidak kabur. Selain itu, dia juga sempat menerima bogem mentah warga yang mendarat bertubi-tubi. 

Selanjutnya warga melaporkan kejadian ini ke polisi. Petugas Polsek Kenjeran yang datang ke lokasi kemudian membawa pelaku dan bayi berusia sebelas bulan itu ke Mapolsek. Dalam pemeriksaan, lelaki tersebut mengaku sebagai Paman bayi tapi untuk memastikan keterangannya keluarga yang bersangkutan dipanggil dan diperiksa. Ibu kandung bayi membenarkan jika AM adalah paman dari bayi berinisial NAY.

Selama ini dia memang yang merawat anaknya tapi adik iparnya itu mengalami stres karena terlalu lama menganggur. Selanjutnya pelaku dan bayi tersebut dikembalikan kepada pihak keluarganya dengan disaksikan ketua RT dan RW setempat. Kasus inipun tidak dilanjutkan ke proses hukum. (adh)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral