Usulan Bahlil Soal Pilpres 2024 Diundur Menuai Berbagai Kritik

Kamis, 13 Januari 2022 - 14:01 WIB

Jakarta - Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan kalangan pengusaha menghendaki agar Pemilu 2024 diundur. Alasannya dunia usaha saat ini sedang bangkit dari keterpurukan karena masalah pandemi Covid-19. Namun pernyataan Bahlil Lahadalia ini menuai berbagai kritik.

Bahlil Lahadalia mengatakan kalangan dunia usaha setuju apabila pemilihan presiden 2024 diundur. Bahlil menilai bahwa dunia usaha saat ini sedang bangkit dari keterpurukan karena masalah pandemi. Dengan kata lain tak ada proses peralihan kepemimpinan di Indonesia.

Itu artinya Presiden Joko Widodo melanjutkan masa kerjanya menjadi tiga periode. Benarkah bahlil sangat mewakili keinginan pengusaha? “Kita dari pelaku usaha apapun kebijakan pemerintah dalam hal ini tentu pengusaha tidak memiliki suatu kekuatan atau pengaruh untuk Pilpres ini apakah diundur atau tepat waktu itu semuanya kami serahkan kepada pemerintah dan elit politik,” ungkap Wakil Ketum Kadin, Sarman Simanjorang.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu pernah menegaskan bahwa dirinya tak ingin tiga periode. Benarkah isu politik yang terjadi bila Pemilihan Umum dilakukan dalam waktu dekat dapat mengganggu pemulihan iklim dunia usaha seperti yang disampaikan sang Menteri Investasi? (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral