Pemerintah Berencana Akan Kembali Berhutang, Tapi dengan Nilai Lebih Rendah

Kamis, 13 Januari 2022 - 15:21 WIB

Jakarta - Tahun 2022 pemerintah masih merencanakan untuk menambah utang baru, tetapi nilainya tidak sebesar tahun lalu dan diperkirakan akan lebih terkendali. Defisit anggaran diproyeksi sebesar 4,3 persen atau bisa lebih rendah dari yang tercantum di APBN 2022 sebesar 4,85 persen.

Kondisi ini dianggap positif karena akan mengurangi porsi penarikan utang yang sudah direncanakan Pemerintah tahun lalu. Defisit menyusut cukup signifikan akibat lonjakan harga komoditas internasional dan pemulihan ekonomi yang mendorong penerimaan negara.

Sementara itu, di tahun 2020 posisi tertinggi berada di angka 5,7 persen jadi 4,65 persen terhadap PDB 2021. Realisasi 2021 juga lebih rendah dari asumsi sehingga pemerintah berhasil membatalkan rencana penarikan utang baru hingga Rp300 triliun. Pada tahun 2020 asumsi awal divisi di APBN sebesar 4,85% atau Rp868 triliun dan pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara netto sebesar Rp991,3 triliun. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral