Pascagempa Banten, Warga Masih Dihantui Rasa Trauma

Pandeglang, Banten - Sebagian warga Pandeglang Banten masih trauma usai dihantam gempa magnitudo 6,6 pada Jumat sore. Warga kini mulai berupaya memperbaiki rumah mereka yang rusak. Sebagian lainnya masih mengungsi karena gempa merusak ribuan rumah dan sejumlah fasilitas warga.

Pandeglang Banten masih dilanda trauma usah diguncang gempa magnitudo 6,6 Jumat sore. Tak banyak yang dilakukan setelah gempa merusak ribuan rumah warga. Warga Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur kini mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat gempa. Sebagian lainnya berupaya mencari material bangunan yang masih layak digunakan.

Tak hanya rumah sekolah-sekolah juga ikut terdampak seperti di SD Negeri Sumberjaya 1 Pandeglang Banten. Aktivitas belajar praktis sepi. meski tak ada kebijakan libur dari sekolah pada hari Sabtu kemarin. para siswa diketahui tak datang karena masih mengungsi, khawatir gempa susulan terjadi.

Pihak setiap sekolah memahami kondisi ini. Namun jadwal dipastikan normal kembali Senin besok. Kekhawatiran dirasakan para nelayan di pesisir Pantai Sumur, Pandeglang, Banten. Mereka enggan melaut dan lebih memilih untuk mengungsi. Akibatnya tangkapan ikan untuk kebutuhan konsumsi warga anjlok drastis.

Dari data BPBD Magelang, gempa merusak sebanyak 1.100 rumah warga, 14 Puskesmas. 3 kantor desa, 13 sekolah, 4 masjid dan membuat lebih dari 200-an jiwa mengungsi.(awy)