Jakarta Medan Perang Omicron

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan DKI Jakarta merupakan medan perang pertama Indonesia dalam menghadapi varian Omicron yang tengah mewabah. Menkes memperkirakan puncak Covid-19 varian Omicron terjadi 35 hingga 65 hari sejak awal lonjakan.

Sejak awal tahun 2022 kasus Covid-19 di Tanah Air mulai meningkat. Varian Omicron pun kian mewabah. Kini jumlah penularan lokal atau transmisi lokal lebih banyak dari pelaku perjalanan luar negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan medan perang pertama terhadap omicron adalah ibu kota karena 90% kasus transmisi lokal terjadi di Jakarta.

"Jadi kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron ini dan kita harus memastikan kita bisa menangani, ya, perang menghadapi Omicron di DKI Jakarta. Beberapa hal yang tadi menjadi arahan Bapak Presiden adalah dipastikan walaupun kita tidak usah panik tapi harus hati-hati dan waspada. Prokes di Jakarta harus ditingkatkan. Beberapa negara sudah mengalami puncak dari kasus Omicron dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi. Waktunya berkisar antara 35 sampai 65 hari," ujar Menkes.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah memperkirakan puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret. Karenanya masyarakat diimbau tidak melonggarkan protokol kesehatan. (afr)