Cuaca Buruk, Harga Ikan Meroket Lantaran Pasokan Berkurang

Kupang, NTT - Akibat cuaca buruk, harga ikan laut naik hingga 80% di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kondisi yang sama terjadi di Nias Sumatera Utara menyebabkan nelayan kehilangan pemasukan karena tidak bisa melaut.

Tempat pelelangan ikan Oeba Kupang, Nusa Tenggara Timur Nampak lengang tak seperti hari. Biasanya yang ramai dengan bongkar muat dan transaksi penjualan ikan. Sejak dua pekan pasokan ikan laut segar berkurang. 

Sejumlah nelayan tak bisa melaut disebabkan cuaca buruk berupa hujan angin yang disertai gelombang tinggi yang terjadi di seluruh wilayah perairan NTT. Akibatnya harga semua jenis ikan laut mengalami lonjakan harga hingga 80% dari harga normal.

Melonjaknya harga ikan membuat omzet pedagang menurun drastis karena sepinya pembeli.

Cuaca buruk juga melanda perairan laut Kepulauan Nias, Sumatera Utara membuat aktivitas nelayan di kota Gunungsitoli terganggu, sejak dua hari terakhir. Menurut data BMKG diperkirakan gelombang tinggi masih akan terjadi hingga empat hari kedepan.

Para nelayan terpaksa memarkirkan perahu mereka di tepi pantai sambil menunggu cuaca kembali membaik.

Akibat cuaca buruk sejumlah nelayan mulai kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga karena hasil tangkapan nihil saat melaut.(awy)