Bak Drama Sinetron, Pria Rekayasa Perampokan karena Terlilit Utang

Sidoarjo, Jawa Timur - Terlilit utang rentenir, seorang pedagang buah di Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur nekat merekayasa aksi perampasan motor dimana ia berperan sebagai korban. Aksi rekayasa sang pedagang ini sempat viral di media sosial dan menggegerkan warga Sidoarjo.
 
Terekam video rekayasa seorang pedagang buah di Balongbendo, Sidoarjo yang mengaku menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan di jalan Desa Gagang Kepuhsari, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.
 
Dalam video Itu tampak sang pedagang buah bernama Alex Yuli warga desa Suwaluh, Balongbendo, Sidoarjo terletak di tepi jalan yang kemudian ditolong warga untuk dibawa ke rumah sakit.
 
Awalnya sang pedagang buah ini mengaku menjadi korban perampasan motor dan uang. Aksi sang pedagang ini pun sempat mengundang perhatian berbagai pihak termasuk pihak kepolisian yang akhirnya datang untuk memberikan santunan di rumah sakit. Namun dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, polisi mencurigai adanya rekayasa dalam kasus tersebut. 
 
Bapak dua anak yang sempat menerima santunan itu kemudian di polisi dari rumah sakit ke Mapolresta Sidoarjo untuk diperiksa, karena diduga kasus tersebut merupakan rekayasa belaka.
 
Kepada polisi Alex akhirnya mengaku aksi rekayasa menjadi korban perampasan motor itu dilakukan secara spontanitas karena terlilit utang.[ Kasus rekayasa ini sendiri terungkap setelah pelaku mengaku kepada polisi karena merasa terharu dengan pemberian santunan yang diberikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusuma Wahyu Bintoro, saat berada di rumah sakit.
 
Sementara, dengan alasan kemanusiaan dan faktor ekonomi, pelaku rekayasa kasus pencurian dengan kekerasan ini dipulangkan dan dihentikan proses hukumnya.(awy)