Kesaksian Ibu Korban Terkait Teka-Teki Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Rabu, 26 Januari 2022 - 10:47 WIB

Langkat, Sumatera Utara - Penemuan kerangkeng berisi puluhan manusia di rumah dinas Bupati Langkat menghebohkan jagat maya. Kerangkeng yang terungkap ketika operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin Angin atas dugaan kasus suap ini memunculkan dugaan adanya praktik perbudakan modern.

Publik pun terbelah antara yang meyakini bahwa tempat ini merupakan tempat rehabilitasi para pecandu narkoba dan juga yang meyakini bahwa para pecandu tersebut dipekerjakan tanpa upah di kebun sawit milik eks Bupati Langkat tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa puluhan orang yang dia sebut sebagai "warga binaan" tersebut berada di dalam kerangkeng atas persetujuan keluarga untuk "direhabilitasi" akibat kecanduan narkoba dan melakukan kenakalan remaja.

Meski demikian, Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati berpendapat bahwa persetujuan keluarga korban tidak serta merta menghilangkan penuntutan atas praktik perdagangan orang yang terjadi.

Menurut informasi dari pemerintahan setempat yang dihimpun oleh tim tvOneNews, pihaknya tidak mengetahui ada tempat rehabilitasi di rumah pribadi Terbit Rencana Perangin Angin. Pemerintah provinsi pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait laporan migrant care ini.

Seorang warga yang juga pernah menitipkan anaknya di “rehabilitasi” milik Bupati Langkat tersebut mengatakan bahwa dirinya menyerahkan anaknya untuk “dibina”. Dirinya bahkan menandatangani dokumen pernyataan.

Menurutnya, sudah banyak warga yang menitipkan anak dan anggota keluarganya di sel tersebut untuk dibina tanpa dipungut biaya.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral