Nasib Warga Kampung Miliarder di Tuban, Dulu Foya-foya Kini Kerja Serabutan hingga Jual Sapi

Tuban, Jawa Timur - Warga kampung miliarder di Tuban saat ini hanya bisa gigit jari. Setelah uang ganti rugi habis, mereka mulai mencari cara untuk bertahan hidup. Salah satunya, sampai menjual sapi.

Nasib tersebut dialami warga Desa Sumurgeneng dan sekitarnya di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur yang sempat mendapat julukan sebagai kampung miliarder. Pada 18 Februari 2021, warga Desa Sumurgeneng dan sejumlah desa di sekitarnya kaya mendadak setelah tanahnya dibeli oleh Pertamina untuk dijadikan kilang minyak Pertamina Rosneft. 

Warga yang mendapat ganti rugi hingga miliaran rupiah kemudian berbondong-bondong membeli mobil. Namun, warga yang sebelumnya berprofesi sebagai petani kini memilih untuk bekerja serabutan bahkan beberapa tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang hasil penjualan tanahnya dulu.

Ada pula sebagian warga menjual hewan ternak dan menghutang ke tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. “Harapan kami Pertamina yang non produktif paling tidak masyarakat dapat diberdayakan sehingga dapat mengurangi beban dan menyambung hidup,” ujar Kepala Desa Wadung Jenu, Sasmito.

Lebih lanjut ia mengatakan jika ada beberapa warganya yang telah mengikuti proses rekrutmen Pertamina tetapi terhalang dengan syarat usia yang ditetapkan. Sehingga akhirnya mereka memilih untuk melakukan pekerjaan serabutan. (adh)