Rekonstruksi Sagrada Familia

Barcelona, Spanyol - Meskipun belum selesai dibangun, La Sagrada Familia tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan di kota Barcelona, Spanyol.

Rencana penyelesaian pembangunannya terbukti kontroversial karena melibatkan penggusuran di wilayah tersebut.
Sebelum pandemi Covid-19, basilika La Sagrada Familia selalu dipenuhi para wisatawan dari seluruh dunia.

Kini keindahan mahakarya Antoni Gaudi kembali dapat dinikmati para wisatawan dengan menjalankan aturan protokol kesehatan yang ketat.

Target penyelesaian pembangunan menara dan sebagian strukturnya pada tahun 2026 bertepatan dengan peringatan ke-100 tahun kematian Antoni Gaudi, seorang arsitek berkebangsaan Spanyol.

Namun akibat situasi pandemi yang masih bergejolak, pembangunan masih berjalan dengan lambat. Pada tanggal 8 Desember, menara yang didedikasikan untuk Maria diresmikan dengan perayaan besar dimana sebuah instalasi bintang seberat 5,5 ton ditempatkan diatas puncak setinggi 138 meter.

Menara baru yang selesai pada tahun 1977 adalah yang pertama dari enam menara utama basilika raksasa. Dewan pembangunan menginginkan agar lima menara lainnya selesai dibangun pada tahun 2026.

Sesuai keinginan Gaudi, dana pembangunan Sagrada Familia harus dibiayai oleh sumbangan pribadi dan sumbangan pengunjung saja. 20 juta wisatawan mengagumi eksterior bangunan yang menakjubkan tersebut setiap tahunnya dimana pada tahun 2019 ada 4,7 juta diantaranya membayar biaya masuk sekitar 432.000 rupiah.

Badan konstruksi memperkirakan mereka akan dapat mencapai hampir setengah dari jumlah pengunjung pra-pandemi pada tahun 2022 dan kembali ke angka normal setidaknya hingga tahun 2024. (afr)