Merasa Ditinggal NATO, Presiden Ukraina Curhat

Sabtu, 26 Februari 2022 - 00:45 WIB

Ukraina - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mencurahkan isi hatinya mengenai invasi Rusia terhadap negaranya. Zelensky merasa sedih Ukraina ditinggalkan sendirian dalam menghadapi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky merasa merana karena Ukraina ditinggal sendirian untuk bertahan menghadapi serangan besar Rusia. Zelensky mengungkapkan pada siaran video Jumat (25/2/2022) waktu setempat.

Serangan besar yang dilakukan Rusia telah membuat sedikitnya 130 warga Ukraina tewas pada hari pertama serangan. Zelensky menilai meskipun Rusia sudah bergerak, tetapi tidak ada bantuan dari negara-negara lain dan NATO yang sebelumnya memberikan dukungan.

“Hari ini saya bertanya kepada 27 pemimpin Eropa apakah Ukraina akan masuk dalam NATO? Saya telah bertanya langsung, semua orang takut, tidak ada yang menjawab,” curhat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

“Tapi kami tidak takut kami tidak takut pada apa pun. Kami tidak takut membela negara. Kami tidak takut Rusia, kami tidak takut berbicara dengan Rusia. Kami tidak takut berbicara tentang apa pun tentang jaminan keamanan untuk negara kami,” sambungnya.

“Kami tidak takut berbicara apa pun tentang netralitas. Kami bukan anggota NATO saat ini tapi jaminan apa yang akan kami dapatkan? Dan yang paling penting adalah negara mana yang akan memberi kami jaminan itu?,” ucap Zelensky.

Rusia telah melancarkan serangan berskala besar ke Ukraina dengan dari operasi militer ke Ukraina timur pada Kamis waktu setempat. Namun, kenyataannya suara rudal dan ledakan terdengar cukup dekat ibukota Ukraina. Presiden Ukraina itu mengungkapkan 10 dari 137 orang tewas merupakan petugas militer dan sekitar 316 orang dilaporkan terluka. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral