Memasuki Hari Ke-3 Pascagempa di Pasaman, Ribuan Pengungsi Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

Minggu, 27 Februari 2022 - 14:18 WIB

Pasaman, Sumatera Barat - Memasuki hari ketiga pasca gempa Magnitudo 6,1, ribuan pengungsi masih bertahan di tenda pengungsian di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat Sumatera.

Sedikitnya 10 tenda besar didirikan Pemkab untuk menampung warga. Korban gempa mengaku terpaksa bertahan di tenda pengungsian karena rumah mereka rusak akibat gempa kemarin. 

Sementara itu berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, gempa mengakibatkan sedikitnya 4 orang meninggal dunia, dan 67 korban terluka.

Gempa juga membuat 2.000 rumah warga rusak. Saat ini para pengungsi yang tersebar di 35 titik membutuhkan bantuan berupa sembako dan juga selimut.

Sejumlah warga korban gempa di Pasaman Barat yang mengungsi menyempatkan pulang untuk melihat kondisi rumah mereka. Salah satu warga Sugito, warga Nagari Pinaga, Kecamatan Pasaman pulang ke rumahnya yang berjarak kita 15 km dari pengungsian.

Gempa 6,1 magnitudo yang terjadi kemarin telah membuat rumahnya retak. Sepintas kondisi rumahnya masih aman. Namun di bagian dalam rumah sudah hancur berantakan akibat kuatnya guncangan gempa.

Sugito masih tidak tahu bagaimana memulai hidup baru pasca bencana. Saat ini Sugito bersama ribuan warga lainnya mengungsi di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menegaskan fenomena luncuran lumpur pasca gempa di kabupaten Pasaman kemarin bukanlah peristiwa likuifaksi.

Fenomena likuifaksi sendiri terjadi ketika tanah kehilangan kekuatannya akibat adanya getaran gempa bumi, sehingga membuat tanah yang padat berubah menjadi cair.

Menurut BNPB luncuran lumpur pasca gempa di wilayah Malampah kemarin adalah longsor yang terjadi di lereng Gunung Talamau. Saat ini tercatat sedikitnya enam orang meninggal dunia dan empat korban dinyatakan hilang di kabupaten Pasaman. Sementara di kabupaten Pasaman Barat empat orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral