Umat Hindu di Mataram Menjalankan Nyepi dengan Khidmat, Pawai Ogoh-ogoh Ditiadakan

Mataram, Nusa Tenggara Barat - Peringatan hari raya Nyepi tahun Saka 1944 di Mataram, Nusa Tenggara Barat berlangsung khidmat. Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian dengan khusyuk, dengan penjagaan sejumlah pecalang.

Umat Hindu di Mataram Nusa Tenggara Barat melakukan Catur Brata Penyepian dengan penuh khidmat. Sejumlah lokasi permukiman umat Hindu di Kelurahan Monjok dan wilayah Cakranegara tampak lengan.

Jalan masuk permukiman ditutup tampak sejumlah pencalang lalu-lalang untuk menjaga keamanan wilayah. Untuk menghormati umat Hindu, warga yang tidak merayakan Nyepi juga membatasi kegiatan mereka di luar rumah.

Perayaan Nyepi kali ini memang berbeda. Ogoh-ogoh yang biasa dipajang warga sebagai penghalang di jalan masuk permukiman pun tidak ada. Pawai ogoh-ogoh jelang Nyepi ditiadakan karena masih dalam Pandemi Covid-19.

Nyepi bagi umat Hindu adalah pembersihan di dari hawa nafsu atau yang disebut Catur Brata Penyepian.

Selama perayaan Nyepi umat Hindu dilarang menyalakan api atau Amati Geni. Amati karya atau tidak bekerja. Amati lelungan atau tidak bepergian, dan amati lelanguan yang artinya tidak bersenang-senang.(awy)