Biro Travel Harapkan Izin Terbang Dari Bandara Juanda

Senin, 7 Maret 2022 - 16:25 WIB

Jakarta - Besaran biaya ibadah umroh dipastikan turun menyusul kebijakan baru pemerintah Arab Saudi menghapus kebijakan PCR dan karantina bagi warga asing yang datang.

Sebagai gantinya coba harus memiliki asuransi jiwa, untuk mengantisipasi biaya perawatan bila terkena Covid-19 saat di Arab Saudi.

Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk menghapus semua pembatasan Covid-19 termasuk aturan jaga jarak dan penggunaan masker di luar ruangan. Hal ini juga mengakhiri jarak sosial di dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta semua masjid kerajaan. Namun jamaah masih harus memakai masker di dalam masjid.

Mereka yang datang ke Arab Saudi tidak perlu PCR, namun harus mempunyai asuransi jiwa selama berada di Arab Saudi sebagai antisipasi pembiayaan bila terinfeksi virus Covid-19.

Aturan baru Pemerintah Arab Saudi otomatis mengurangi ongkos biaya umroh. Biro travel umroh berharap biaya umroh bisa lebih dikurangi bagi Coba ah dari Jawa Timur, yaitu dengan pemerintah mengizinkan mereka terbang ke Arab Saudi langsung dari bandara Juanda.

Biaya perjalanan umroh yang harus dibayar jamaah otomatis berkurang, dengan berlakunya kebijakan Baru pemerintah Arab Saudi yaitu menghapus aturan tes PCR dan karantina bagi warga asing yang datang ke Arab Saudi, termasuk jamaah umrah.

Dengan begitu jamaah tidak perlu lagi membayar biaya untuk PCR dan karantina di Arab Saudi. Hal ini disambut positif para pelaku bisnis layanan ibadah umroh termasuk sebuah biro travel umroh di Surabaya, Jawa Timur.

Mereka berharap biaya umroh khususnya bagi jemaah di Jawa Timur bisa lebih berkurang dengan memperbolehkan cuma terbang ke Arab Saudi dari bandara Juanda, Jawa Timur bukan dari Soekarno-Hatta, Banten.

Saat ini cuma umroh Jawa Timur harus membayar biaya ekstra tiket pulang-pergi Bandara Juanda Soekarno-Hatta masing-masing sekitar Rp 3 juta.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:32
06:34
05:09
01:34
02:08
01:24
Viral