Kedatangan Jenazah Korban KKB ke Rumah Duka Disambut Isak Tangis Keluarga

Jakarta - Seluruh korban tewas dalam tragedi pembantaian oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua jasadnya sudah diterbangkan ke rumah duka masing-masing. Lima jenazah pekerja Palapa Timur Telematika diantaranya diterbangkan dan tiba di bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Rabu dini hari.
 
kelima jenazah pekerja Palapa Timur telematika ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten Rabu dini hari. Selanjutnya para korban akan dibawa ke sejumlah daerah untuk segera disemayamkan di rumah duka masing-masing. 
 
Lima korban antara lain Billy Garibaldi asal Bandung, Jamaludin asal Rangkasbitung, Syahrial Nurdiansyah asal Sawah Besar, Ibo asal Subang, dan Eko Septiansyah asal Kebumen, Jawa Tengah.
 
Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenazah Billy Garibaldi, salah satu korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua. Jenazah dimakamkan di kompleks makam keluarga di Desa Bojong, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rabu siang. Saat prosesi pemakaman berlangsung salah satu anggota keluarga pingsan tak sadarkan diri.
 
Jenazah Bonadi Manulang, satu dari delapan korban penembakan KKB di Papua tiba di Palu menggunakan pesawat komersil setelah diterbangkan dari Timika menuju Makassar dan Palu. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Maleo Kota Palu. Isak tangis keluarga tak terbendung setelah peti jenazah tiba.
 
Sebelumnya, tragedi pembantaian para pekerja PT Palapa Timur Telematika yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua menewaskan delapan orang. Di lokasi kem inilah delapan karyawan PT PTT dieksekusi dengan keji.
 
Delapan jenazah korban KKB dievakuasi menggunakan empat helikopter. Melibatkan sembilan personel Satgas Damai Cartenz dan gabungan personel TNI.
 
Salah satu korban meninggal yang tewas akibat kelompok kriminal bersenjata di Papua dimakamkan di tempat pemakaman umum kawi-kawi Johar Baru, Jakarta Pusat Rabu pagi tadi.
 
Duka mendalam dirasakan pihak keluarga. Tidak hanya keluarga yang ditinggalkan, namun teman rumah dan juga rekan kerja. Almarhum Eko baru bekerja di PT Palapa selama dua setengah bulan di Papua. 
 
Salah satu perwakilan PT Palapa tempat almarhum bekerja yang datang ke tempat pemakaman menyebutkan almarhum Eko merupakan pahlawan di bidang telekomunikasi di Papua.(awy)