Komnas HAM Panggil Densus 88 Pasca Penembakan Terhadap Dokter Sunardi

Jakarta - Komnas HAM akan memanggil Densus 88 Polri menyusul penangkapan dokter Sunardi dalam kasus terduga terorisme. Dalam pengusutan kasus dugaan terorisme tersebut dokter Sunardi tewas ditembak saat upaya penangkapan. Sebelumya polisi menilai Sunardi terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, kasus penangkapan dokter Sunardi mendapat perhatian serius dari Komnas. Pemanggilan pihak Densus 88 agar Komnas HAM mendapat semua informasi terkait tewasnya dokter itu.

Choirul Anam juga meminta selain memberikan keterangan, pihak Densus 88 juga dapat membawa bukti-bukti konkrit yang menunjang keterangan dan keputusan Densus 88 tersebut agar kerja pencarian fakta dapat lebih efektif.

Dokter Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum tewas ditembak dalam penangkapan oleh Densus 88 di Jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah Rabu malam.

Polisi menilai Sunardi terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah. Menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadan, Sunardi melakukan perlawanan saat ditangkap sehingga dilakukan pindahkan terukur oleh petugas. Saat itu Sunardi juga disebut menabrakkan mobilnya ke arah mobil petugas dan warga. (afr)