Anggaran Rp 48 Miliar untuk Gorden Rumah DPR, Urgensinya Apa?

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkapkan, gorden di rumah jabatan anggota dewan sudah 13 tahun tak diganti hingga kondisinya sudah tidak layak pakai. Indra mengatakan, karena kondisinya sudah tidak layak, sebagian anggota dewan pun memilih untuk mencopot dan membuang gorden di rumah jabatan mereka.

Anggaran DPR RI untuk mengganti dan memperbaiki sejumlah fasilitas di gedung DPR RI hingga rumah dinas anggota dewan menuai polemik. Pasalnya, anggaran yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN itu nilainya dianggap cukup fantastis di tengah ekonomi Indonesia yang belum stabil.

Berdasarkan situs layanan pengadaan secara elektronik lpse.dpr anggaran penggantian gorden untuk rumah dinas anggota dewan mencapai Rp48,72 miliar sementara pengaspalan jalan di Kompleks DPR RI anggaran yang digelontorkan sebesar Rp11 miliar.

Tidak hanya itu, berdasarkan situs sistem informasi rencana umum pengadaan LKPP DPR RI juga menganggarkan penggantian alat pendingin ruangan atau AC dan pengembangan celana olahraga yang masing-masing bernilai R3,03 miliar dan Rp 3,50 miliar rupiah.

Berdasarkan keterangan sekretaris jenderal DPR RI Indra Iskandar semua anggaran telah diperhitungkan sejak lama termasuk anggaran untuk penggantian gorden yang sudah diajukan sejak 13 tahun lalu. Angka tersebut pun diperuntukkan untuk 505 rumah dan setiap rumah mendapatkan Rp90 juta. (Adh)