Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:23 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - Tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah di ruas tol Surabaya-Mojokerto KM 712.

Olah TKP melibatkan tim Traffic Accident Analysis,  Korlantas Mabes Polri, Dirlantas Polda Jawa Timur, Dishub Jawa Timur, dan Satlantas Polresta Mojokerto. Petugas menggunakan alat teknologi 3D Laser scanner untuk menggambarkan kecepatan laju bus saat terjadi kecelakaan.

Dalam olah TKP, polisi melakukan perekaman di tiga titik. Mulai dari jarak 60 meter saat bus menabrak pembatas jalan, hingga dari jarak 100 meter saat bus menabrak tiang.

Sementara itu, dua sopir bus maut PO Ardiansyah menjalani pemeriksaan dan tes urine pasca terjadinya kecelakaan bus di Tol Jombang Surabaya KM 712.

sopir utama, Ahmad Ari Ardianto berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan, karena saat kecelakaan sedang tidur di bagian belakang bus. Sedangkan bus dikemudikan sopir cadangan Ade Firmansyah yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo.

Dari pemeriksaan polisi diketahui sugar cadangan mengemudikan bus dari Rest Area Ngawi. Polisi melakukan pemeriksaan dan tes urine untuk dapat mengetahui pasti penyebab kecelakaan. Sebelumnya bus pariwisata PO Ardiansyah yang ditumpangi rombongan asal Benowo, Surabaya mengalami kecelakaan di tol Jombang-Surabaya KM 712. 

Bus menabrak tiang penunjuk arah yang berada di kiri jalan saat melakukan perjalanan dari arah Jombang menuju Surabaya. Akibatnya 14 orang tewas dan 19 mengalami luka-luka.(awy)

Berdasarkan hasil pemeriksaan sopir mengaku dalam kondisi kelelahan dan mengantuk. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, akibat kelalaian yang memuaskan sedikitnya 14 orang itu sopir bus bernama Ade Firmansyah warga Benowo, Surabaya berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada polisi pelaku mengaku bukanlah sugar utama melainkan hanya sopir cadangan. Dari hasil pemeriksaan sementara penyebab kecelakaan maut tersebut adalah karena faktor kelalaian manusia.

Meski demikian polisi masih mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV di lokasi kejadian.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral