Menanti Selama 9 Tahun, Pasangan Lansia di Jombang Gagal Berangkat Haji

Jombang, Jawa Timur - Sejumlah jemaah haji gagal berangkat ke tanah suci karena melebihi batas usia yang telah ditentukan. Beberapa diantaranya mengaku pasrah dan ikhlas. Namun ada juga yang hingga kini belum mendapatkan pemberitahuan gagal berangkat.

Pasangan suami-istri lanjut usia Watini (68) dan suaminya Sanan (72) warga Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang, Jawa Timur batal berangkat haji karena faktor syarat pembatasan usia.

Seolah sulit dipercaya perempuan ini telah masuk dalam daftar calon jamaah haji yang batal berangkat ke tanah suci tahun 2020 karena pandemi. Padahal dirinya sudah menunggu selama sembilan tahun.

Buruh tani ini mendaftar haji sejak awal 2011 lalu ketika lahan sawahnya dibeli untuk proyek jalan tol Jombang-Mojokerto. Hingga saat ini Watini belum mendapatkan pemberitahuan bahwa ia dan suaminya gagal.

Hal yang sama juga dialami 70 jamaah calon haji di salah satu kelompok bimbingan ibadah haji di Kota Bogor yang gagal diberangkatkan karena melebihi batas usia. Bahkan ada pasangan suami istri yang terpaksa harus terpisah keberangkatan karena istrinya bisa berangkat tahun ini, sementara sang suami ditunda tahun depan.

Di Banjar, Jawa Barat Kasiman, kakek berusia 75 tahun warga Kujangsari Banjar, Jawa Barat ini dengan lesu mendatangi Kantor Kementerian Agama setempat untuk melakukan pembatalan naik haji.

Kasiman bersama Farisah istrinya gagal naik haji lantaran melebihi batas usia maksimal 65 tahun. Kasiman dan istrinya sedianya berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2020 lalu tetapi tertunda karena pandemi.

Meski gagal kasih mengaku ikhlas dan memilih melakukan pembatalan. Tahun ini terdapat 81 calon jamaah haji asal Banjar yang gagal berangkat lantaran beberapa faktor, diantaranya pembatasan usia dan sakit.(awy)