Mentan Optimis Wabah PMK Bisa Diatasi Sebelum Idul Adha

Minggu, 22 Mei 2022 - 08:59 WIB

Banjar, Jawa Barat  - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meluas dan mematikan. Di Banjar 10 ekor sapi siap jual mati akibat PMK. Sementara sejumlah daerah berupaya keras untuk menghindari masuknya PKM.

Sebanyak 30 ekor sapi di salah satu peternakan di Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK. Bahkan 10 ekor diantaranya mati akibat terlambat ditangani. Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan setempat kini tengah melakukan pengawasan ketat. Setelah melalui sejumlah upaya pengobatan terhadap puluhan ekor sapi yang tersisa, sebagian besar kondisi sapi kini mulai membaik.

Sementara itu Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi mengawasi ketat masuknya hewan melalui tiga pintu masuk Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Upaya ini untuk mempersempit penyebaran penyakit mulut dan kuku hewan ternak, terutama hewan yang akan dijual di kawasan Kabupaten Sukabumi.

Meski belum ditemukan kasus PMK di Kabupaten Sukabumi, Dinas Peternakan telah bekerja sama dengan laboratorium hewan di Subang untuk memantau penyebaran PKM.

Sementara itu di Lamongan, Jawa Timur pasar hewan di desa Pule masih ditutup. Pasar ditutup sejak satu minggu lalu seiring dengan ditemukannya kasus PMK di Lamongan. Penutupan pasar hewan tersebut untuk mengantisipasi adanya transaksi penjualan hewan yang terjangkit virus PMK.

Petugas dari Satpol PP dan polisi tampak berjaga di sekitar pasar. Selain itu di pintu masuk pasar hewan juga terpasang spanduk yang bertuliskan penutupan pasar.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral