Puluhan Sapi di Ponorogo Mati Terinfeksi Wabah PMK

Selasa, 21 Juni 2022 - 13:24 WIB

Ponorogo, Jawa Timur - Dampak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menginfeksi sapi membuat penjualan sapi menurun drastis. Bahkan di Ponorogo, Jawa Timur puluhan ekor sapi mati akibat terinfeksi PMK.

Merebaknya wabah PMK berdampak pada penurunan penjualan sapi. Seperti yang terjadi di pasar hewan di Jalan Awirarangan Kelurahan Kuningan, Kabupaten Kuningan. biasanya jelang Idul Adha, para pedagang bisa menjual hingga 15 ekor sapi. Namun kini baru terjual 4 ekor sapi.

Sejak adanya wabah PMK harga sapi menurun dari Rp24 juta, kini menjadi Rp24 juta per ekornya. Akibatnya peternak alami kerugian karena harga turun sejak merebaknya wabah PMK.

Berbeda dengan hewan kambing yang penjualannya justru mulai ramai pembeli dan harganya naik Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per ekornya.

Hampir setiap hari sejak sepekan terakhir, puluhan ekor sapi di Kecamatan Pudak mati terinfeksi wabah PMK. Data sementara tercatat lebih dari 5.000 ekor sapi di Kabupaten Ponorogo kini terinfeksi wabah PMK. 

Ratusan warga di enam desa di Kecamatan Pudak setiap hari bergotong-royong mengubur bangkai sapi sejak sepekan terakhir dan kini mulai kewalahan melakukan penguburan bangkai-bangkai sapi yang mati akibat terpapar wabah PMK.

Selain lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, warga juga kesulitan mengevakuasi bangkai dan menggali lubang besar dengan cara manual.

Dari data desa dan kecamatan sejak wabah melanda dilaporkan telah 500-an ekor sapi mati. Sementara ribuan lainnya terinfeksi. Selain berharap penanganan serius terkait pengobatan, warga juga berharap bantuan alat berat untuk proses penggalian tanah untuk bangkai sapi.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:16
01:54
01:38
00:54
01:06
02:40
Viral