Vaksin PMK Mulai Dilaksanakan di Sejumlah Daerah

Selasa, 28 Juni 2022 - 13:59 WIB

Boyolali, Jawa Tengah - Untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, pemerintah daerah setempat mulai melakukan vaksinasi di berbagai daerah. vaksin diprioritaskan untuk sapi peternak dengan kondisi sehat.

Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Selasa (28/6/2022) melakukan vaksin PMK di lereng Gunung Merapi tepatnya di Dukuh Kuncen, Samiran, Selo, Boyolali.

Vaksinasi pada hari Selasa ini ditargetkan 400 ekor sapi, terutama sapi perah dan anakan. Ditargetkan vaksin PMK selesai pada 2 Juli mendatang.

Sementara itu, satu persatu kandang sapi milik warga di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur didatangi satuan tugas penanganan PMK untuk divaksinasi.

Untuk memastikan jika sapi yang akan mendapatkan suntikan vaksin sehat petugas terlebih dahulu memeriksa kesehatan hewan. Petugas juga menyemprotkan kandang sapi warga menggunakan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Pemerintah Kota Blitar menargetkan 900 dosis vaksin untuk tahap pertama hingga 5 Juli mendatang. Dari data pemerintah setempat ada 219 ekor sapi positif terpapar PMK dengan angka kematian nihil.

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mulai melakukan penyuntikan dosis pertama vaksin PMK di salah satu kandang sapi Jalan Caringin Kota Bandung. Hal ini guna mencegah penyebaran PMK terhadap sapi yang saat ini kasusnya telah mencapai 108 ekor.

Sebelum henti sapi terlebih dahulu dicek suhu tubuh. Jika layaknya sehat sapi pun baru di suntikan vaksin PMK. Setelah disuntik vaksin petugas pun memberikan kalung kuning untuk menandai sapi tersebut telah divaksin.

Total ada 200 dosis vaksin yang diterima oleh Kota Bandung dari pemerintah. Hal ini dirasa kurang memadai mengingat ada ribuan sapi yang siap dijual di Kota Bandung jelang Iduladha.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral