Kericuhan Sidang DPRD di Ambon Diwarnai Saling Lempar Mic

Ambon, Maluku - Dua anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah nyaris adu jotos saat sidang paripurna pemberhentian masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah. Salah satu anggota dewan bahkan melempar microphone rapat hingga nyaris mengenai sesama anggota dewan.

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tengah berlangsung ricuh. Dua anggota DPRD nyaris adu jotos sesaat setelah sidang paripurna dibuka.

Kejadian berawal saat Muhammad Kudus Tehuayo, anggota dewan dari Fraksi PAN melakukan interupsi menyampaikan beberapa hal. Namun interupsi tersebut dipotong oleh anggota DPRD dari Fraksi PKS Marsudin Labahawa.

Tidak terima diinterupsi Muhammad Kudus Tehuayo mencabut microphone rapat dan melempar ke arah Marsudin.

Kedua anggota DPRD Maluku Tengah tersebut bahkan nyaris adu jotos. Suasana pun semakin memanas ketika sejumlah anggota dewan lainnya ikut melayangkan protes. Kericuhan mereda setelah Kapolres dan Dandim Maluku Tengah yang hadir saat rapat dapat mengurai dan menenangkan semua pihak yang terlibat kericuhan.

Rapat Paripurna DPRD Maluku Tengah membahas pengumuman pemberhentian Bupati Maluku Tengah tuasikal Abua.(awy)