Pengakuan Baru Bharada E

Senin, 8 Agustus 2022 - 12:19 WIB

Jakarta- Bharada E atau Richard Eliezer yang sudah menjadi tersangka penembakan dalam kasus ini akhirnya mengakui dirinya menembak Brigadir Yosua, tetapi atas tekanan dan perintah dari atasannya. Pengakuannya itu Ia ungkapkan lewat kuasa hukumnya setelah dirinya merasa terpojok seorang diri padahal Ia hanya menjalankan perintah.

Bharada E berharap bisa mendapat keadilan dan perlindungan bahkan meminta untuk dibebaskan.

Fakta-fakta baru mulai bermunculan dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Richard Eliezer atau Bharada E yang sudah menjadi tersangka penembakan dalam kasus ini, mengakui dirinya memang menembak Brigadir Yosua. Namun penembakan itu ia lakukan atas tekanan atasannya. 

Melalui kuasa hukumnya yang baru Bharada E mengungkapkan hal itu secara blak-blakan. Eliezer bahkan mengakui dirinya memberikan keterangan palsu selama pemeriksaan Komnas HAM beberapa waktu lalu, karena dipaksa mengikuti skenario yang dibuat atasannya.

"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," jelas Deolipa, kuasa hukum baru Bharada E.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral