Reza Indragiri Beberkan Apa Saja Motif yang Biasa Dilakukan Pelaku Pembunuhan

Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:22 WIB

Jakarta - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menjelaskan motif apa saja yang biasanya menjadi alasan para pelaku dalam membunuh korbannya. 

Sebelumnya jasad seorang perempuan yang dikenal bernama Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) ditemukan di kolong Tol Becak Kayu Jatibening. Pelaku bernama Rudolf Tobing ternyata merupakan rekan korban. Pelaku mengaku bahwa dirinya sakit hati terhadap korban.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga juga memberikan keterangan terkait kronologi detik-detik Rudolf Tobing kala membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha atau I (36). 

Menurut Panji pelaku menargetkan calon korban yang berinisial H dengan cara menghubungi adiknya melalui salah satu media sosial hingga bertukar nomor. Pelaku mengatakan dirinya akan memberikan surprise ke calon korban H.

"Namun itu tidak ditanggapi oleh adik calon korban yang berinisial H, akhirnya pelaku mulai berpikir karena agak sulit dan harus bergeser ke target kedua yaitu yang berinisial I," ujar Panji dalam keterangan di Jakarta pada Jumat (21/10/2022). 

Selanjutnya pelaku berhasil memperdaya korban berinisial I, lalu  pelaku yang menjemput korban di daerah Meruya dan berjalan menuju apartemen di wilayah Jakarta Pusat yang disewa selama 1 hari. Dalam perjalanan, pelaku membuat skenario terkait podcast rohani yang didalamnya akan ada sponsor kalung kesehatan. 

Panji menambahkan, korban menyetujui skenario podcast dan sponsor yang disampaikan pelaku. Dalam skenario tersebut, alur promosi kalung kesehatan itu dimulai saat Icha berperan sebagai korban penculikan dan diikat tangan hingga kakinya menggunakan kabel tis. 

"Itu disetujui korban, saat kaki dan tangan terikat, pelaku langsung berbicara dengan korban bahwa sebenarnya pelaku membohonginya," ucap Panji. 

"Di situ, korban bertanya lagi kamu ada di kubu mana, saya atau H? Dijawab korban, ada di bagian kamu, selanjutnya pelaku berbicara dan meminta korban membantunya menghabisi nyawa H dengan cara memberikan sejumlah uang," ungkap Panji.

Saat itu, pelaku kemudian mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp19,5 juta. Rudolf juga menyuruh Icha menelepon keluarganya dan meminta transfer uang sebesar Rp10 juta.

Setelah menerima sejumlah uang, Rudolf justru kembali melakukan penganiayaan terhadap korban degan menampar korban dua kali hingga akhirnya membunuh korban dengan cara dicekik. 

" Pelaku kembali bertanya, apakah kalau saya melepaskan kamu, kamu tidak akan melaporkan saya? Walaupun dijawab tidak akan melaporkan, tapi pelaku tidak percaya karena ada pembicaraan di dalam mobil sebelum ke apartemen. Itulah akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," katanya. 

Kemudian setelah berhasil membunuh Icha, mayatnya dibungkus plastik dan dibuang ke kolong Tol Becakayu, Bekasi.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
02:33
01:15
01:45
08:58
01:43
Viral