Berlinang Air Mata, Ibu di Denpasar Kehilangan sang Bayi karena Gagal Ginjal Akut

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 09:44 WIB

Jakarta - Kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut (GGAPA) terus bertambah di Bali dan Jogjakarta. Orang tua anak merasakan kesedihan kepada tinggal sang buah hati akibat penyakit misterius tersebut.

Rasa pilu masih terlihat di wajah Yanti Oktaviani, seorang ibu di Denpasar, Bali yang kehilangan Komang Dira Bulan Kayana, anak perempuan satu-satunya akibat gagal ginjal akut.

Yanti menjelaskan awalnya bayinya mengalami demam dan diberikan sirup obat parasetamol yang didapatkan dari resep dokter. Namun hanya 3 hari meminum obat tersebut, putrinya kembali mengalami demam dan dibawa ke rumah sakit. Yanti pun terkejut saat mengetahui kondisi ginjal putrinya yang tinggal 35 persen.

Kini bayi tersebut telah dimakamkan di kampung halamannya di Mengwi Badung dengan upacara agama.

Sementara di Bantul, Yogyakarta Yusuf Maulana ayah dari Emira Tatiana bayi berusia 7 bulan yang meninggal akibat gagal ginjal akut tampak tegar di pusara anaknya. Yusuf menjelaskan sebelum anak kelimanya tersebut meninggal sempat mengalami demam dan air seni yang semakin berkurang.

Anaknya juga belum konsumsi obat apapun. Namun kondisi Emira semakin drop saat dibawa ke RSUP Sardjito dengan kondisi organ yang sudah menurun fungsinya.

Yusuf Maulana pun sudah ikhlas dengan kepergian anaknya. Ia hanya berharap informasi utuh diberikan kepada masyarakat luas tentang bagaimana mengantisipasi serangan gagal ginjal akut misterius tersebut.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral