Ketua Tim Forensik Jelaskan Kematian Korban Kanjuruhan

Kamis, 1 Desember 2022 - 10:39 WIB

Malang, Jawa Timur - Hasil otopsi terhadap korban tragedi Kanjuruhan sudah selesai diperiksa oleh tim forensik gabungan independen.

Dokter Nabil Bahasuan SpFM yang juga sebagai Ketua Tim Forensik Gabungan Independen dalam kasus tragedi Kanjuruhan ini menyebutkan dua korban Kanjuruhan yang diotopsi meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul, bukan karena tembakan gas air mata.

Menurut Nabil setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dua korban, Natasha dan Nayla ditemukan adanya kekerasan pada tubuh yang menyebabkan tulang iga korban patah.

Nabil menjelaskan, jenazah Nayla didapati mengalami patah tulang sebagian pada susunan tulang iga sisi kanan.

"Kemudian, adiknya Naila. Juga sama tapi ada di tulang dadanya. Patahnya itu. Juga di sebagian tulang iga, sebelah kanan," tuturnya.

Namun, Nabil tidak bisa menjelaskan secara detail kekerasan benda tumpul yang menyebabkan kematian kedua jenazah korban tersebut. 

"Di kedokteran forensik kita tidak bisa mengatakan itu karena apa. Tapi karena kekerasan benda tumpul. Untuk pastinya, tentu di penyidikan yang tahu," ucapnya.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral