Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto Meniggal Digigit Ular King Cobra.
Sumber :
  • instagram/@ular_indonesia

Digigit King Cobra Saat Lakukan Pelatihan, Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Dunia

Kamis, 16 Februari 2023 - 00:16 WIB

Disebutkan juga kalau satu gigitan dari ular King Cobra sangatlah berbahaya, karena ular berbisa tersebut memiliki racun bernama neurotoksin yang bisa dengan cepat menyebar dan menyerang sistem saraf manusia. 

Sementara itu melansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), hanya ada beberapa negara yang memiliki kapasitas untuk memproduksi bisa ular atau anti bisa dengan kualitas yang memadai termasuk anti bisa untuk ular King Cobra.

Bukan hanya itu dikatakan juga kalau kebijakan distribusi yang belum cukup memadai menyebabkan produsen mengurangi atau menghentikan produksi atau menaikan harga dari anti bisa ular.

Pada kasus yang menimpa Aji Rachmat Purwanto, Rizky menuturkan kalau pada saat kejadian tim Sioux Indonesia berhasil mendapatkan anti bisa untuk gigitan King Cobra dari rekanan mereka yang merupakan salah satu dokter di Jakarta.

Mengingat Indonesia sendiri belum bisa membuat dan memiliki serum anti bisa khusus untuk gigitan dari King Cobra sedangkan negara terdekat dari Indonesia yang memiliki anti bisa tersebut adalah Thailand.

Dikatakan kalau di Indonesia sendiri baru bisa memproduksi anti bisa ular dengan jenis Polyvalent yang diambil dari tiga jenis ular yang umumnya ditemukan di Indonesia. Sedangkan untuk jenis ular lainnya termasuk King Cobra yang memerlukan anti bisa jenis Monovalent belum bisa di produksi di Indonesia karena berbagai faktor penyebab. (akg)

Berita Terkait :
1 2 3
4
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral