Presdir PT Sumitomo Indonesia, PT SGI dan Bupati Sumbawa saat penanamana ribuan bibit angrove di Pulau Bungin, Sumbawa, NTB.
Sumber :
  • Tim Tvone-Irwan

Kurangi Emisi Global Pemda Sumbawa dan PT Sumitomo Indonesia Tanam 35.000 Bibit Mangrove

Jumat, 28 Oktober 2022 - 08:12 WIB

Sumbawa, NTB - Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan PT GSI dan PT Sumitomo Indonesia melakukan penanaman 35.000 bibit mangrove di Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Kamis (27/10/2022).  Penanaman 35.000 bibit mangrove yang mencakup 10 hektare perairan di Desa Bungin, Kabupaten Sumbawa, yang akan dilanjutkan dengan penanaman-penanaman berikutnya di daerah lain.

"Sejarah panjang dengan Sumbawa, karena kami memiliki tambang tembaga namun kami sudah melepasnya beberapa tahun yang lalu. Saya datang kembali ke Indonesia setelah 10 tahun melepaskan pertambangan di Sumbawa," kata Presdir PT. Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima, kepada tvonenews.com Kamis (27/10/2022).

Ia menyatakan apresiasinya atas penerimaan serta dukungan pemerintah dan masyarakat Sumbawa terhadap program penanaman mangrove yang sangat baik.

Menurut Karashima-san, ini bukanlah yang pertama kali dirinya ke Sumbawa. Sedangkan penanaman mangrove ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan bekerja sama dengan pemerintah Sumbawa.

"Sebenarnya ini adalah kunjungan kedua saya di Sumbawa dan ketika kunjungan pertama tersebut saya sangat terkesan. Pulaunya sangat Indah dan orang orangnya sangat baik dan Sumbawa merupakan salah satu pulau yang penting di Indonesia. Di sini kami akan mengembangkan kegiatan kami, dan untuk penanaman (mangrove) saya rasa kami harus melanjutkan kegiatan ini," ungkap Hiroshi Karashima.

Pada dasarnya, lanjut Hiroshi Karashima, kebijakan Sumitomo adalah berkembang bersama dengan masyarakat lokal.

"Kami akan eksplore dan jika memungkinkan kami akan melakukan investasi Kami tidak hanya mengejar profit semata, ini adalah kontribusi Sumitomo kepada Indonesia," tegas Karashima-san.

Presdir PT Gas Strategis Indonesia (GSI), Ginanjar Sofyan menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Sumitomo berkomitmen tidak hanya konsen pada bisnis semata tapi juga berkonstribusi bagi masyarakat dan daerah di berbagai bidang

"Kami ingin berbuat, apa yang bisa kami sumbangkan untuk pemda dan masyarakat Sumbawa. Kita punya komitmen, bahwa kerjasama tidak hanya sampai di sini, ke depan kami akan menggulirkan program lainnya dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah,” tandasnya.

Ditambahkan Aryo Gurning, Corporate Planning PT. Sumitomo Indonesia, Kegiatan penanaman mangrove yang direncanakan oleh PT. Sumitomo dan GSI di Sumbawa adalah komitmen bersama untuk mengurangi emisi global yang sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari MOU yang sudah ditandatangani antara Pemprov NTB, PT. Sumitomo Indonesia, dan PT. Gas Strategies Indonesia pada Januari 2022 lalu.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemda NTB dan Pemda Sumbawa serta segenap masyarakat dan komunitas mangrove yang menyambut baik rencana ini dan turut berpartisipasi secara langsung," Kata Aryo memambahkan.

Sementara Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan, kegiatan penanaman mangrove di Kabupaten Sumbawa adalah sebagai upaya pemulihan dan rehabilitasi ekosistem hutan mangrove dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, yang dalam jangka panjang dapat berkontribusi dalam penurunan emisi karbon.

Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi salah satu momentum bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan khususnya pelestarian ekosistem mangrove secara lebih masif di Kabupaten Sumbawa maupun Provinsi NTB.

“Hari ini kita berada di Desa Pulau Bungin, berikutnya nanti kita akan mengadakan kegiatan ini di seluruh peisisir Kabupaten Sumbawa secara bertahap dan berkelanjutan. Terima kasih dan apresiasi kepada PT GSI dan Sumitomo Indonesia atas inisiasinya,” kata bupati. (Irw/ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral