hilang tiga hari, pria di Bali ditemukan tewas membusuk di dalam sumur.
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Hilang Tiga Hari, Pria di Bali Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Sumur

Jumat, 2 Desember 2022 - 16:44 WIB

Denpasar, Bali - Seorang pria berinisial KS (45) ditemukan tewas tanpa busana di dalam sumur sedalam 15 meter, yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Bali, Jumat (2/12), pukul 08:30 WITA.

Dari keterangan saksi bernama Made Sukerti yang merupakan bibik korban, pada saat itu saksi melaksanakan persembahyangan rutin di TKP Pura Panti Gede dan mencium bau busuk dari arah sumur yang berlokasi di dalam Pura Panti Gede.

Selanjutnya saksi mengeceknya dan melihat korban di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. 

"Dimana korban merupakan keponakan saksi dan sudah tidak terlihat dari tiga hari lalu. Selanjutnya, saksi memberitahukan keluarga dan warga sekitar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi, Jumat (2/12). 

Lalu, sekitar pukul 08:45 WITA saksi Wayan Sudanta diberitahukan oleh warga melalui telepon bahwa ada orang meninggal dalam sumur Pura Panti Gede. Lalu, saksi ke TKP untuk memastikan kebenaran informasi dari warga dan benar ada orang meninggal dunia.
Selanjutnya saksi menghubungi BPBD Kota Denpasar dan pihak kepolisian dan pada pukul 11.00 WITA unit rescue Polda Bali tiba di TKP dan mengevakuasi korban dari dalam sumur. 

Kondisi korban berada di dalam sumur dalam keadaan telanjang bulat, dengan posisi berdiri, tubuh lebam, bengkak dan menghitam, serta sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Terdapat beberapa luka lecet di beberapa bagian tubuh, akibat gesekan atau benturan dengan dinding sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter dengan diameter kurang lebih 70 cm.

"Kuat dugaan korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara meloncat, menceburkan diri ke dalam sumur. Pihak keluarga tidak melaporkan kejadian dimaksud ke pihak kepolisian dan ikhlas menerima sebagai musibah. Rencana jasad korban akan dititipkan di Rumah Sakit Wangaya, Denpasar" ujarnya. 

Ia juga menyebutkan, bahwa korban dalam keadaan gangguan jiwa atau ODGJ dan sudah sering dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk diobati, namun tak kunjung sembuh dan korban sudah tidak pulang atau kelihatan sejak Rabu (30/11) lalu.

"Dalam kesehariannya korban sering ngamuk dan melakukan keonaran di lingkungan tempat tinggalnya, dan sebelumnya korban pernah melakukan pembunuhan terhadap kakak kandungnya, serta beberapa kali korban juga melakukan tindakan percobaan bunuh diri," ujarnya. (awt/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
06:27
Viral