Bupati Indramayu saat meninjau lokasi sedolah dasar yang terendam banjir.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Opih Riharjo

Intensitas Hujan Tinggi dan Akibat Pembangunan Saluran Irigasi, Banjir Rendam 11 Kecamatan di Indramayu

Jumat, 15 Maret 2024 - 17:07 WIB

Indramayu, tvOnenews.com - Banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (15/03/2024). Selain merendam rumah, banjir pun merendam pesawahan hingga sekolah. Terdapat empat sekolah yang terendam banji, akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut harus diliburkan.


Seperti di UPTD SDN 4 Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sejak banjir melanda SD tersebut, KBM di sekolah itu harus diliburkan.


Banjir juga turut merendam SDN 4 Rambatan Kulon, air bahkan sampai menggenangi sejumlah ruangan kelas. Pemerintah Kabupaten Indramayu mencatat terdapat 11 Kecamatan yang terdampak akibat banjir.


"Indramayu ada, terus ini Lohbener, tadi saya ke Kandanghaur. Kurang lebih ada 11 Kecamatan, namun baru dua kecamatan yang saya datangi, karena ini urgent sekali masalah sekolahan dan satu lagi ini yang dibelakang balai desa yang sedang ada pekerjaan rim. Kalau sekolahan yang terkena banjir sebanyak 4 sekolahan yang parah, dan kemarin ada TK juga," ungkap Bupati Indramayu, Nina Agustina, saat meninjau banjir di Kecamatan Lohbener, Jumat (15/03/2024).


Nina mengatakan, banjir yang melanda wilayah Indramayu, diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi dan adanya proyek pembangunan irigasi yang menghambat pembuangan air.


"Penyebab banjir salah satunya dari hujan terus ini (proyek irigasi jalur sungai), kan tidak menyangka semua kalau sekarang dari pekerjaan rim ini ternyata hujannya berturut-turut dan jelas sekali, dan juga termasuk kalau dia perumahan-perumahan di Indramayu saya minta tolong yang kemarin saya sampaikan juga kepada kadis Kimrum coba dipanggil developer-developer yang ada untuk perumahan-perumahan. Mungkin ada sesuatu hal yang memang irigasinya atau drainasenya, juga pembuangannya itu kurang, jadi kita harus duduk bareng," katanya.

(oro/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:40
03:35
01:05
01:25
06:32
09:22
Viral