PTM 100 Persen di Ciamis, Siswa Wajib Bawa Makan Minum Sendiri

Ciamis, Jawa Barat - Meski di Indonesia kasus Covid-19 varian Omicron cenderung bertambah, namun proses PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di seluruh sekolah di Kabupaten Ciamis tetap digelar 100 persen dengan 6 jam pembelajaran. Sebelumnya PTM dilakukan dengan membagi kedalam dua kelomlok belajar, pagi dan siang hari dengan jumlah siswa dibatasi sesuai absensi.

"Sesuai SKB 4 menteri, Bupati Ciamis menetapkan bahwa PTM 100 persen dengan syarat protokol kesehatan yang ketat," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahman kepada tvonenews.com.

Kini seluruh SD, SMP hingga SMA sederajat lainnya, sudah melakukan belajar mengajar penuh 100 persen dengan protokol kesehatan diterapkan secara ketat di seluruh sekolah. Seperti di SD Negeri 7 Ciamis, seluruh siswa termasuk guru harus memeriksa kesehatan di gerbang masuk sekolah. Bila terdapat siswa atau guru yang sakit, mereka dilarang masuk ke dalam kelas dan diharuskan berobat dan kembali ke rumah.

"Alhamdulillah sekaramg sudah bisa PTM 100 persem meski dengan prokes yang ketat, kami pastikan bila ada yang sakit untuk tidak ikut proses belajar mengajar hingga kondisinya sudah sembuh," ucap Kepala Sekolah SDN 7 Ciamis, Siti Khadijah kepada tvonenews.com, Rabu (19/1/2022).

Sementara di SMP Negeri 1 Ciamis, hal serupa juga dilakukan. Penerapan protokol kesehatan sudah terlihat sejak di gerbang masuk sekolah. Bahkan pihak sekolah mewajibkan seluruh siswanya untuk membawa makan dan minum dari rumah.

"Agar kesehatan siswa stabil dan karena kantin masih kami tutup oleh sebab itu siswa diwajibkan membawa makan dan minum sendiri," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Ciamis, Agus Sumantri.

Dinas Pendidikan Ciamis melakukan evaluasi PTM ini setiap sepekan sekali. Bila terdapat kasus positif Covid-19 di lingkunhan sekolah, dipastikan proses PTM dikani ulang hingga dihentikan kembali.