Petugas tengah melakukan foging di wilayah Tasikmalaya.
Sumber :
  • Tim tvOne/

Kasus DBD di Tasikmalaya Masuk 10 Besar Se-Indonesia,

Selasa, 10 Mei 2022 - 23:29 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak bulan Januari tahun ini hingga hari ini, Selasa (10/05/22) tercatat masih tinggi. Dari total 736 kasus, 14 orang di antaranya meninggal dunia. Angka tersebut masuk dalam daftar 10 besar se-Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan, banyaknya kasus DBD di Kota Tasikmalaya ini salah satu penyebabnya adalah banyak genangan air dan kebersihan lingkungan kurang terjaga, terutama di wilayah perkotaan Tasikmalaya.

"Masalah genangan air itu sangat penting, karena bisa menjadi tempat sarang nyamuk. Kita sudah keluarkan SE Wali Kota terkait kewaspadaan DBD ini. Tiap hari ada 1 kasus DBD di kita terjadi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat.

Menurut Uus, pihaknya terus melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) setiap ada kasus DBD. PE yang dilakukan pihaknya ini berupa mendatangi rumah pasien DBD untuk memeriksa keberadaan sarang nyamuk di lingkungan itu. Selain itu, rumah tetangga yang radiusnya 100 meter juga dilakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

"Bukan hanya rumah pasien yang diperiksa, melainkan juga rumah tetangga dengan radius 100 meter dari lokasi PE. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengidentifikasi dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Sekalian kami memberikan edukasi agar melakukan edukasi agar warga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ucap Uus.

Pihak Dinas Kesehatan mengimbau kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, untuk terus melakukan upaya menguras, menutup, dan mengubur (3M) dalam mencegah kasus DBD. Apalagi, saat ini Kota Tasikmalaya masih terjadi hujan. (dai/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:54
01:26
03:14
02:13
03:28
Viral