Dikira Tewas Masuk Gorong-Gorong, Seorang Pengamen di Tasikmalaya Ternyata Bersihkan Sampah yang Menyumbat

Tasikmalaya, Jawa Barat - Warga di Jalan Raya SL Tobing, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan informasi adanya seorang pria yang masuk ke dalam gorong-gorong saat lokasi tersebut diguyur hujan, pada Kamis (22/09/2022) pagi. Warga pun terus mengamati dan mencari pria tersebut di sepanjang gorong-gorong yang berada di bawah trotoar jalan tersebut. 

Karena lama tak kembali ke luar gorong-gorong dan mengira pria tersebut meninggal, akhirnya warga melaporkan kejadian itu kepada petugas. Sontak saja, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dan aparat kepolisian dari tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, beserta dari Polsek Mangkubumi langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas pun langsung sigap akan melakukan evakuasi pria tersebut.

Saat petugas dan warga sekitar sudah panik dan akan melakukan evakuasi, tiba-tiba pria yang masuk ke dalam gorong-gorong tersebut ada di sekitar TKP dan bergabung dengan petugas. Ia keluar dari lubang hilir gorong-gorong, sedangkan saat masuk ia melalui jalur hulu. Sehingga, petugas fokus melakukan pencarian di arah hulu.

Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono membenarkan kejadian tersebut. Mulanya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang masuk ke dalam gorong-gorong. Kemudian, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD. Setibanya di lokasi dan akan dilakukan evakuasi, ternyata pria tersebut masih hidup.

"Awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa ada seorang pria masuk ke gorong-gorong. Sekitar jam 9 sampai jam 11 belum keluar lagi, makanya dengan sigap saya perintahkan anggota untuk lakukan cek TKP koordinasi dengan BPBD. Setelah akan dilakukan evakuasi, ternyata orang tersebut keluar. Jadi masih ada, masih hidup," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Kamis (22/09/2022).

Saat ditanya petugas, jawaban pria tersebut mencengangkan. Ia masuk ke dalam gorong-gorong lantaran peduli terhadap salur air di sekitar lokasi. Saat hujan datang, gorong-gorong itu saluran airnya tersumbat. Maka dari itu, ia turun ke dalam gorong-gorong untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air.

"Alesan masuk ke gorong-gorong karena dia akan membersihkan saluran yang tersumbat. Dia katanya akan membersihkan sampah yang tersumbat," ucap Hartono.