KPU Kabupaten Semarang Restrukturisasi TPS, Total Jadi 3.349

Semarang, Jawa Tengah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang melakukan restrukturisasi dan pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS), karena terdapat sejumlah TPS di desa/kelurahan di Kabupaten Semarang yang jumlah pemilihnya tidak mencapai 280 orang.

Jumlah TPS awalnya sebanyak 3.386 unit, namun setelah dilakukan restrukturisasi dan pengurangan saat ini menjadi 3.349, atau berkurang 37 TPS.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, mengatakan dengan berkurangnya jumlah TPS maka jumlah Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) juga berlurang disesuaikan dengan jumlah TPS.

" KPU akan mengoptimalkan jumlah pemilih di setiap TPS bisa mencapai 280 hingga 300 orang per TPS. Saat ini ada TPS yang pemilihnya tidak sampai 280 karena faktor geografis, namun bagi wilayah-wilayah yang tidak terkendala jumlah penduduk, jumlah pemilihnya bisa dimaksimalkan,” ujar Maskup Asyadi pada Senin (13/2/2023).

Dikatakan lebih lanjut oleh Maskup, KPU Kabupaten Semarang telah melantik sebanyak 3.349 Pantarlih di tiap wilayah.

Pantarlih terlantik juga mendapatkan bimbingan teknis, apel dan langsung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan mendatangi penduduk. Coklit dilaksanakan serentak mulai 12 Februari sampai 14 Maret 2023.

" Tugas Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung,"imbuhnya.