Petugas KAI Daop 4 Semarang cek jalur rel jelang musim hujan, Kamis (2/11/2013)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Musim Hujan di Depan Mata, KAI Semarang Periksa Jalur Rel Rawan Banjir dan Longsor

Kamis, 2 November 2023 - 16:42 WIB

Semarang, tvOnenews.com - BMKG memprakiraan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Sedangkan puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.

Mengantisipasi potensi terjadinya dampak musim hujan seperti banjir dan longsor, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 melakukan pemeriksaan lintas di wilayah selatan Daop 4 Semarang. Pemeriksaan dimulai dari perbatasan wilayah pada KM 68+200 petak jalan Gundih - Goprak Kabupaten Grobogan, hingga Stasiun Semarang poncol.

Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan kereta dresin di jalur rel KA sepanjang 70 kilometer. Selain itu juga memeriksa 10 stasiun yang dilewati mulai dari Kabupaten Grobogan, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Demak hingga Kota Semarang.

Kepala Daop 4 Semarang KAI, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, pihaknya menyiapkan segala aspek untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api, khususnya dalam menghadapi musim hujan yang saat ini sudah mulai terjadi.

Seperti diketahui musim kemarau tahun ini ekstrem dengan cuaca yang lebih panas dibandingkan musim kemarau biasanya.

"Ini menjadi perhatian KAI, setelah ini akan ada musim hujan yang mengakibatkan peningkatan debit air. Kondisi tanah yang semula kering, bisa menjadi lumpur. Ini menjadi perhatian khusus dari Daop 4 Semarang untuk ditindaklanjuti,” jelas Daniel, Kamis (2/11/23).

Pemeriksaan tersebut, lanjutnya, untuk melihat langsung kondisi prasarana di lintas, seperti daerah rawan genangan air dan banjir, fasilitas layanan pelanggan, kebersihan yang berada di stasiun, keandalan jalur rel kereta dan persinyalan, serta kesiapan SDM kereta api di setiap wilayah stasiun yang dilewati.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:44
01:47
02:00
00:49
02:08
00:40
Viral