- Tim tvOne - Aditya Bayu
Antisipasi Lonjakan Pemudik dengan Kendaraan Pribadi, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Dishub
Semarang, Jawa Tengah - Menghadapi arus mudik Lebaran 2022 yang diperkirakan akan meningkat lebih dari 200 persen dibanding tahun lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang menyiapkan sejumlah jalur alternatif guna memperlancar arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Tri Martono mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan 15 titik jalur alternatif yang berada di sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang. Titik jalan alternatif ini meliputi jalan di dalam kota dan perbatasan dengan wilayah lain seperti Semarang Kota, Salatiga, Boyolali dan Grobogan.
"Kita siapkan jalur alternatif untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, prediksinya lonjakan kendaraan bisa mencapai 200 persen, mengingat dua tahun tidak ada mudik," jelasnya saat dijumpai di kantor Dishub KabupatenSemarang, Selasa (11/4/2022).
Dikatakan Tri, kelima belas titik jalur alternatif itu meliputi Barukan-Suruh-Bonomerto, Banyubiru-Kecandran, Kelurahan-Banyubiru, Butuh-Getasan, Sumowono-Kemawi, Bedono-Lanjan, Jambu-Candi dan Candi-Gedongsongo.
"Kemudian yang menghubungkan Rengas-Bawen, Tuntang-Tambakboyo, Barukan-Klero, Delik-Pabelan, serta sisanya jalur alternatif dalam Kota Ungaran," jelasnya.
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam mudik Lebaran, Dishub Kabupaten Semarang juga melakukan perbaikan rambu lalu lintas serta penambahan petunjuk arah temporer di beberapa titik untuk memudahkan pengguna jalan yang melintas.
"Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga akan kami cek, mana yang rusak akan kami perbaiki sebab sekarang sudah jadi ranahnya Dishub, sehingga diharapkan pada H-7 dan H+7 lebaran nanti tidak ada kendala," paparnya.