PDAM Kab. Semarang Pastikan Pasokan Air Bersih Lancar Selama Lebaran

Semarang, Jawa Tengah - PDAM Tirta Bumi Serasi, Kabupaten Semarang memastikan kebutuhan air bersih masyarakat saat hari raya Idul Fitri akan terpenuhi dengan cukup dan lancar. 

Hal ini dikatakan direktur PDAM Tirta Bumi Serasi, Guswakhid Hidayat saat dijumpai Senin (25/4/2022).

Guswakhid menjelaskan PDAM Kabupaten Semarang akan memberikan layanan maksimal, saat hari raya Idul Fitri 1443 H dengan tetap memberikan layanan secara shift agar kebutuhan air bersih masyarakat bisa terdistribusi dengan baik.

" Sejumlah peningkatan layanan terus kita lakukan, termasuk dengan perbaikan beberapa jaringan pipa. Layanan maksimal ini tidak hanya kita berikan saat lebaran saja, namun dalam dalam semua layanan kami," ujarnya.

Layanan pengaduan juga bisa diakses oleh masyarakat melalui sambungan telepon maupun bisa dilakukan secara online.

" Untuk terjadinya gangguan kami menyediakan layanan 24 jam bagi masyarakat yang bisa dihubungi setiap saat. Sangat penting bagi kami untuk adanya laporan dari masyarakat karena kami bisa memantau gangguan yang terjadi," imbuhnya.

Sementara itu Kabag Pelayanan Pelanggan Perumdam Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang, Eko Sudiarto menambahkan, setiap tahun PDAM menyiagakan petugas piket Lebaran yang siap memberikan pelayanan bila terjadi gangguan. Termasuk melakukan perbaikan ketika ada kebocoran pipa distribusi air. 

" Selain petugas piket yang akan .elakukan layanan kepada pelanggan, kita juga menyiapkan armada truk tangki untuk persiapan droping bantuan air bersih kepada  pelanggan bila terjadi gangguan.

Tak hanya itu, Perumdam Tirta Bumi Serasi juga memastikan seluruh sumber air yang dimanfaatkan untuk menyuplai air bersih kepada pelanggan kondisinya masih cukup aman," ujarnya.

PDAM Tirta Bumi Serasi memiliki 30 sumber air yang dimanfaatkan untuk mendukung pasokan air bersih kepada  pelanggan. Sumber air itu terdiri 5 sumur dalam, 24 mata air dan satu air curah.

 “Sejauh ini pasokan air ke pelanggan masih aman, sehingga masa Lebaran nanti harapannya tidak ada gangguan pelayanan yang sangat krusial. Karena sebelum Lebaran petugas kami juga telah memastikan kondisi sumber air baku tersebut berikut instalasinya suplai air bersih kepada pelanggan,” jelasnya.

Menurut Eko, di masa lebaran juga diprediksi tidak ada lonjakan penggunaan air bersih yang sangat signifikan. Karena ada sebagian pelanggan yang mudik atau pergi ke luar kota saat libur lebaran.

Namun bagi yang kedatangan keluarga dari luar kota perlu diantisipasi penggunaan air bersihnya akan meningkat.

“Namun secara umum untuk penggunaan air rata- rata tetap akan sama dengan penggunaan pada hari- hari biasa berkisar 16 hingga 17 meter kubik per Kepala Keluarga per bulan,” imbuhnya. (Abc/Buz)