Satgas PMK lakukan sosialisasi penyemprotan di pasar hewan Ketangirejo Kecamatan Godong, Kamis (12/5/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Polres Grobogan Bentuk Satgas PMK

Kamis, 12 Mei 2022 - 21:29 WIB

Grobogan, Jawa Tengah - Polres Grobogan bersama Dinas Peternakan bekerja sama dengan BPBD setempat melakukan sosialisasi dan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), di Pasar Hewan Ketangirejo Kecamatan Godong, Kamis (12/5/2022).

Kegiatan penyemprotan dilakukan setelah ditemukan 15 ekor sapi di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dinyatakan positif PMK.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Grobogan, pihaknya telah membentuk satgas yang terdiri dari Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Peternakan, BPBD dan Disperindag Kabupaten Grobogan.

Tugasnya melakukan pengawasan hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan serta melakukan tindakan pencegahan lainnya.

“Salah satunya kegiatan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Ketangirejo,” kata Kapolres.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pedagang hewan ternak untuk ikut menjaga kebersihan hewan dan kandang. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tersebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Riyanto mengemukakan Polres Grobogan memprakarsai pembentukan satgas guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kaku (PMK) yang saat ini sudah merebak di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Karena penyakit ini berdampak secara ekonomis, maka kita perlu antisipasi jangan sampai masuk di Kabupaten Grobogan,” kata Riyanto

Salah satunya kegiatan penyemprotan desinfektan dan pemberian pemahaman kepada masyarakat, pedagang ternak bahwa perlu diantisipasi penyakit ini.

“Bila ternaknya ada gejala penyakit PMK diimbau untuk segera melapor ke Dokter Hewan Sekitar, jangan dijual karena akan menjadi sumber penularan hewan lainnya,” tambah Riyanto. (Dcz/Buz)

Grobogan, Jawa Tengah - Polres Grobogan bersama Dinas Peternakan bekerja sama dengan BPBD setempat melakukan sosialisasi dan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), di Pasar Hewan Ketangirejo Kecamatan Godong, Kamis (12/5/2022).

 

Kegiatan penyemprotan dilakukan setelah ditemukan 15 ekor sapi di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dinyatakan positif PMK.

 

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Grobogan, pihaknya telah membentuk satgas yang terdiri dari Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Peternakan, BPBD dan Disperindag Kabupaten Grobogan.

 

Tugasnya melakukan pengawasan hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan serta melakukan tindakan pencegahan lainnya.

 

“Salah satunya kegiatan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Ketangirejo,” kata Kapolres.

 

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pedagang hewan ternak untuk ikut menjaga kebersihan hewan dan kandang. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tersebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak itu.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Riyanto mengemukakan Polres Grobogan memprakarsai pembentukan satgas guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kaku (PMK) yang saat ini sudah merebak di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

 

“Karena penyakit ini berdampak secara ekonomis, maka kita perlu antisipasi jangan sampai masuk di Kabupaten Grobogan,” kata Riyanto

 

Salah satunya kegiatan penyemprotan desinfektan dan pemberian pemahaman kepada masyarakat, pedagang ternak bahwa perlu diantisipasi penyakit ini.

 

“Bila ternaknya ada gejala penyakit PMK diimbau untuk segera melapor ke Dokter Hewan Sekitar, jangan dijual karena akan menjadi sumber penularan hewan lainnya,” tambah Riyanto.(Dcz/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral